Kamis, 19 November 2009

Indra, Mantan Pemalu yang ‘OD’

by Made Teddy Artiana, S. Kom

MTA PHOTOGRAPHY
[karena manusia mulia dan hidupnya berharga]
teddyartiana_photography@yahoo.com



Mengajaknya untuk mau foto prewedding sama susahnya dengan menyeret seekor kambing ke air. Sejujurnya, aku sendiri belum pernah memandikan seekor kambing, kalau anjing, burung atau ayam, pernah. Tapi kata orang-orang tua, memandikan seekor kambing memang susah. Mungkin karena itu, kambing meskipun enak, tapi berbau tidak sedap. Karena jarang mandi. Entahlah, hanya kambing yang tahu mengapa mereka bau. Tetapi sama misteriusnya dengan masalah kambing diatas, clientku yang satu ini juga tidak kalah misteriusnya. Entah apa yang ada dalam pikiran Indra (bukan nama sebenarnya), mungkin hanya ia yang tahu. Mungkin –ini hanya tebakanku- jauh lebih mudah berlari memutari GOR Senayan belasan kali, bagi seorang Indra, dibanding harus harus berdiri menunggu difoto oleh seorang fotografer. Jangankan prewedding, hampir 5 tahun pacaran, Indra dan pacar nya tidak pernah punya foto berdua. Ada sih satu…tapi foto itu hasil guntingan. Maksudnya begini, sebenarnya mereka foto beramai-ramai, kemudian saking pengennya Lia (si cewek) punya foto berdua, dia menggunting semua teman-temannya dan menyisakan mereka berdua. Itupun…Indra berada dalam phose yang jauh dibawah standard. Sama sekali bukan foto yang asyik buat disimpen di dompet. Oh iya satu lagi…jika diperhatikan lebih teliti, ada yang ganjil dengan foto itu. Walaupun samar, tampaklah lengan Lia “mencengkeram” bahu Indra, sangat jelas Indra lebih dari sekedar terpaksa melakukannya. Wajahnya persis seperti Kiki, anak tetanggaku sebelah rumah, yang lagi dimarahin sama embahnya karena ketangkep basah maen hujan. Kasihan…ck..ck..ck..

Meskipun bujuk rayu calon istrinya mungkin sudah melebihi godaan para bidadari menggoda Arjuna yang sedang bertapa. Tetapi Indra melebihi Arjuna. Tak bergeming. Meskipun “godaan” meningkat levelnya – karena BIG BOSS alias calon mertua- ikut serta, Indra tetap keukeuh. Beberapa bulan sudah mereka mencoba membujuk Sang Arjuna, tetapi tidak ada hasilnya. Akhirnya para penggoda kehabisan energi. BeTe abis !! There is no prewedding photo. No way !!! Begitu kira-kira kesimpulan akhirnya. Ingin tahu berapa lama acara bujuk-membujuk dan goda-menggoda itu berlangsung…hampir 1 tahun !!!

Akhirnya atas saran ku, acara photo prewedding itu kami eliminasi. Tetapi setelah beberapa saat terlupakan, tiba-tiba sebuah telepon 'aneh' dipagi yang cerah mengagetkan kami. Coba tebak kira-kira apaan…Indra mengajak photo prewedding !!! Gila..!! Ini benar-benar sebuah kejutan yang luar biasa..seperti bangun pagi hari, terus iseng noleh ke Barat, eh tiba-tiba matahari ada di Barat..nah lho…kaget dong pastinya !

Singkat cerita acara prewedding pun tiba. “Kok bisa..?” tanyaku setengah berbisik pada Lia. Yang ditanya cuma tersenyum, toleh kanan kiri kemudian “Sssssttttt…” sambil telunjuknya ditempelkan di depan bibir. ‘Rahasia’..atau ‘udah nggak usah dibahas’…gitu kira-kira maksudnya. Dan akupun balas tersenyum.

Setengah hari berlangsung..tak dinyana Indra ternyata berubah total. Sungguh perubahan yang dramatis, cenderung mulai mengkawatirkan. Betapa tidak, seorang yang luar biasa pemalu, sekarang malah sok bukan cuman ngarahin gaya, malah ngatur angle !! “Mas Teddy ngambilnya dari sana aja Mas…. Coba deh Mas…”. Aku nyaris tidak percaya dengan apa yang terjadi di depan mata ini. But it’s real !! Malah sekarang Lia mulai agak was-was mengamati gerak-gerik calon suaminya ini…kok semakin genit dan narsis. Dari bersemangat, Lia berubah jadi cemberut..terus mulai uring-uringan..dan meningkat jadi agak emosian. Ada sedikit kecemburuan dan kecurigaan terbersit di matanya. Kemenangan, berubah jadi ancaman serius. Bisa dimengerti sih, kambing-yang tidak pernah mengenal air itu- sekarang malah berenang gaya kupu-kupu di pantai kuta !! Tetapi Si Mantan Pemalu ini seolah nggak peka dan sama sekali tidak menggubris reaksi Lia. Gazzz-waattt !!!
Sampai suatu ketika Indra ngotot untuk mengambil phose sendiri-sendiri. Astaga…gila. Bahkan, Lia yang pengen nimbrung, ditolaknya. “Dik..nanti aja dulu..biar aku dulu”, begitu kilahnya. Bisa dibayangkan shocknya Lia menghadapi perubahan drastis ini. Ini puncaknya. Lia melotot tidak kuasa menahan marah, keqi, curiga dan cemburu kemudian berujar dengan sangat sinis.. “Jadi gini Mas..? Maunya sendiri..yo wis sekalian aku nggak ikutan aja..biar kamu kawin sendiri ae….!!!!!” kemudian balik belakang..ngambek meninggalkan kami. Apa yang terjadi kemudian bisa ditebak..habislah waktu kami beberapa jam untuk membujuk ‘Tuan Putri’ Lia untuk mau melanjutkan foto prewedding.

Indra..Indra…beginilah akibat jika mengkonsumsi obat narsis berlebihan.(end)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar