Kamis, 19 November 2009

Pengalaman “Mengerikan” Di Kota Tua


by Made Teddy Artiana, S. Kom

MTA PHOTOGRAPHY
[karena manusia berharga dan mulia]
e: teddyartiana_photography@yahoo.com


Pilihan jatuh pada lokasi Kota Tua. Bagi yang belum tahu, nama Kota Tua diperuntukan bagi Museum Fatahillah dan sekitarnya. Mengapa disebut “Tua” ya karena memang viewnya klasik banget, maklum peninggalan Zaman Londo.

Kedua calon pengantin yang tengah prewedding itupun sudah bersiap-siap. Mereka typical yang simple. Pakaian casual, biasa seragam nasional prewedding, biru-putih. Bawah jeans biru, atas kemeja putih. Dari wajahnya, tampaknya mereka sangat antusias.

Spot pertama yang kupilih adalah terowongan putih, bangunan berstupa merah itu. Biasanya begitu banyak ‘gelandangan’ ataupun tukang ojek sepeda yang tidur diterowongan ini. Pagi ini terowongan itu bersih. Lumayanlah, tugas nge-rethouch di komputer jadi enteng J

Posisi diatur, dan segera prewedding itupun dimulai. Baru sekitar 5 jepretan. Sebuah teriakan mengagetkan kami.
“Hoooooiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii…Baliiii..........Nah ketangkep basah lu”

Aku terperanjat, mengenali sosok itu dan beberapa mahluk yang tampak nyengir kuda dibelakangnya. Gawat !!! Tiga mobil kijang yang parkir didekat kami tidak lain dan tidak bukan adalah teman-teman dari club fotografiku di BCA. Mereka kebetulan sedang hunting dilokasi ini, dan aku karena ada “tugas” prewedding, terpaksa mbolos alias nggak ikutan. Tapi sial…..mereka memergoki ku ditempat ini.

Pasukan haus motret itupun segera membentuk posisi setengah lingkaran. Apa yang aku kuatirkan terjadi. Terlambat untuk kabur. Clientku terkepung. No way out J. Hanya dapat hitungan detik, kira-kira duapuluh fotografer sudah mengeroyok clientku. Kilatan blitz menyala dimana-mana, Moncong-moncong lensa dari yang pendek hingga yang panjang semua terara ke client ku. Belum lagi teriakan-teriakan khas fotografer.

“Ok mbak miring dikit..yak”
“Senyum..bibir dibuka..tahan”
“Mas berdirinya tegak..oke..”
“Matanya…ngeliat sesuatu dong…”
“wajahnya relaks aja..santai..siaaappp”

Keringat tampak mengalir di kening Si Cowok. Grogi, malu, bingung pasti campur aduk jadi satu. Tapi yang cewek…ini bedanya cowok dan cewek.. seolah selebrity di red carpet…dia bergaya…lupa kallo ini prewedding..lupa sama cowoknya ..pendek kata daratan..ha..ha..ha…maklum cewek.

Karena nggak tahan Si Cowok memberi ku kode supaya memberikan pertolongan. Kasihan…ia terlihat shock berat. Akhirnya akupun turun tangan tidak tega menyaksikan ekspresi memelas dari wajahnya. Pengeroyokan selama setengah jam itupun kelar sudah…setelah berbasa-basi dengan kawan-kawan sebentar akupun mohon diri. Sementara Si Cewek masih senyam-senyum tebar pesona..(tetep)

Sedangkan cowoknya ? Sama sekali beda. Berjalan gontai, dan wajah pucat. Baju lepek sama keringet dingin. Menyeka keringat di jidat sambil menggeleng-gelengkan kepala bergumam…”mengerikan…sungguh-sungguh setengah jam yang mengerikan !!!” (end)
[mtaphotography::karena manusia berharga dan mulia]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar